Selasa, 22 Februari 2011

Cerita dan Sepakbola

Tak dapat dipungkiri, sepakbola merupakan olahraga yang paling populer sedunia.
Terlebih lagi di Indonesia.
Dimana pamor sepakbola sedang menaik.
Seiring dengan berkembangnya prestasi timnas di ajang internasional.
Dan ternyata hal itu memberi dampak yang banyak di daerah-daerah.
Salah satunya di Krajan.
Semangat sepakbola menjadi lebih tinggi.
Di Krajan stadion utama GBC(Gelora Blok Carik) yang notabene sudah lama tak terurus, sekarang sudah dapat digunakan meskipun belum optimal.
Itu semua karena semangat gotong royong yang muncul dari para atlet sepakbola Krajan.
Pada tahun 2005 turnamen tarkam di krajan ditiadakan hingga sekarang, entah kenapa.
Mungkin karena ulah suporter salah satu tim yang terkenal rusuh.
Hal ini membuat GBC takkaruan.
Hingga akhirnya 2 tahun kemudian kelompok pemuda RW 5 mengambil alih pergerakan tim Arema, klub sepakbola terbaik di Krajan.
Pada 2007 Arema dengan bantuan dari pamong baru membangun kembali GBC.
Hingga akhirnyapun dapat dipakai.
Pernah selama 1 tahun Arema memakai jasa pelatih pro untuk melatih permainannya.
Hal ini dikarenakan para pemain Arema adalah pemuda tanggung.
Pada tahun itu hanyalah Arema yang aktif, namun seiring berjalannya waktu pada 2008 klub-klub sepakbola Krajan yang lain yang sudah lama vakum akhirnya mulai aktif kembali.
Pada tahun 2009 Krajan kembali mengikuti turnamen PORDES yang sudah lama tak di ikuti.
Dan akhirnya, Happy Ending.
Namun setelah itu para pemain terlena dengan kemenangan akhirnya sepakbola krajan kembali lumpuh.
Selama 1 tahun GBC tak dipakai hingga akhirnya momentum Idul FItri membantu pergerakan persepakbolaan Krajan.
Karena GBC diurus dan hingga sekarang setiap sore selalu ada yang berlatih.
Hingga sekarang Arema masih dan akan terus memperjuangkan pamor sepakbola Krajan.
Just good football Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar